Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Olshop, Marketplace dan e-Commerce

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Olshop, Marketplace dan e-Commerce

“Ada tiga istilah yang sering digunakan pada praktik jual beli online yaitu Olshop, Marketplace dan e-Commerce. Tentu dari ketiga istilah tersebut memiliki perbedaannya masing-masing”

Di era penuh digital saat ini, teknologi menjadi salah satu sarana untuk digunakan oleh para pebisnis. Jika dulunya Pebisnis hanya mengunakan media sosial untuk berjualan, saat ini banyak sarana yang bisa digunakan untuk berjualan. Ada beberapa istilah yang sering digunakan yaitu Online Shop, e-Commerce dan Marketplace yang sering penjual dan konsumen gunakan yang mudah digunakan dan dapat menjual barang secara lebih luas. Sebenarnya apa sih yang membuat beda dari ketiga istilah tersebut?

ONLINE SHOP

Apakah kalian pernah membeli kaos, sepatu, atau jam tangan pada penjual yang memasarkan melalui Facebook, dan Instagram? Kalau kalian pernah, berarti kalian sudah membeli melalui Online shop atau toko online, loh.

Online shop atau toko online adalah sistem belanja online di mana penjual yang menawarkan barang ataupun jasanya dengan berkomunikasi secara langsung dengan pembeli. Penjual sering memanfaatkan media sosial untuk menjajakan jualannya seperti Facebook, maupun Instagram. 

Biasanya para pemilik online shop memiliki akun untuk mempromosikan barang dagangan dan ketika ada konsumen yang ingin membeli maka akan langsung menghubungi penjual melalui kontak yang dicantumkan melalui media sosial. Kemudian, Ketika melakukan pembayaran melalui transfer dan melakukan verivikasi dengan mengirimkan bukti transfer kemudian penjual akan menyiapkan barang yang dipesan lalu dikirim kealamat pemesan.

MARKETPLACE

Marketplace merupakan situs yang menghimpun beberapa online shop. Marketpalce dirilis pada tahun 1995 yang dimana website ini mempermudah dan membuat efisien dalam proses penjualan. 

Marketplace yang pertama populer adalah eBay. Kita melihat bahwa marketpalce sudah berkembang saat ini. Kalian bisa banyak sekali menemukan marketplace yang menawarkan barang hingga makanan. Di Indonesia sendiri sudah banyak marketplace terkenal seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, hingga TikTok Shop.

Pada saat kalian membuka marketplace maka kalian akan banyak menemukan penjual yang menawarkan suatu produk yang diinginkan dan para penjual biasanya sudah mencantumkan harga dan keterangan lebih lanjut mengenai barangnya.

Marketplace seperti wadah para penjual untuk menjajakan jualannya dan akan mempermudah konsumen dalam hal compare  harga pada suatu produk yang sama. Misalnya konsumen sedang mencari “kaos polos” di marketplace, konsumen akan memperlihatkan beberapa pilihan kaos polos dari berbagai toko online yang menjajakan barangnya. Tentu akan ada perbedaan harga yang ditawarkan terhadap kaos polos itu, hal inilah yang bisa dimanfaatkan konsumen.

E-COMMERCE

Platform e-Commerce tentu berbeda dengan Marketplace yang mewadahi toko online. Model bisnis e-Commerce yaitu dengan menjual produk-produk secara online dengan satu brand atau berbagai macam brand namun yang menjual hanya pemilik dari website itu sendiri.

Sesuatu brand atau penjual membuat website khusus untuk menjual barang-barang yang mau dijual dan transaksi juga dilakukan melalui website bisa mengunakan payment gateway dan shopping cart. Sebagai contoh, e-Commerce terkenal ialah Zalora.

 

Itulah perbedaan dari Online Shop, Marketplace dan e-Commerce. Jadi jangan keliru lagi dengan ketiga istilah tersebut, ya.

Author: Muhammad Farhan Aditya Putro