Meski ruang gerak virtual office terbatas, tetapi keberadaannya justru mendukung perkembangan bisnis startup.

Tahukah Anda bahwa penggunaan virtual office sebagai domisili usaha sempat dilarang pada tahun 2015?

Hal ini memang sempat ramai dibicarakan khalayak lantaran banyaknya perusahaan fiktif yang menyalahgunakan alamat kantor virtual untuk menjalankan ‘bisnis’ mereka. Namun, peraturan tersebut segera direvisi oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta melalui Surat Edaran No. 06/SE/2016 yang diterbitkan oleh Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).

Pada surat edaran tersebut menyatakan pelaku usaha yang menggunakan virtual office sebagai domisili dapat memperoleh SKDU. Nantinya, SKDU tersebut dapat dipakai untuk mengurus izin usaha lanjutan seperti SIUP, TDP, dan IUJK. Kemudahan ini jelas menguntungkan bagi para pebisnis startup atau UMKM yang sedang berusaha melegalkan usahanya. Tentu ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk menggalakkan kewirausahaan atau entrepreneurship sebagai salah satu penggerak roda perekonomian.

Jelas bahwa keberadaan virtual office mendukung perkembangan bisnis startup. Seperti halnya semua perjalanan, menyewa kantor virtual menjadi langkah kecil pertama dalam meniti tangga kesuksesan bisnis Anda. Apalagi, penyedia layanan tersebut, seperti Legalo, juga memberikan beragam alternatif paket sewa dengan fasilitas memadai. Anda tinggal memilih mana yang paling pas dengan perkembangan bisnis saat ini.

Kelebihan Virtual Office

Perlu Anda ketahui, ada beberapa jenis usaha yang tidak diizinkan menggunakan virtual office, yaitu konstruksi, agen travel, properti, toko online, dan lembaga keuangan. Di luar lima jenis usaha tersebut, penggunaan virtual office di Jakarta sebagai domisili usaha diperbolehkan. Ada empat alasan utama mengapa tren ini begitu populer di kalangan pebisnis muda.

Kerja dari mana saja dan kapan saja

Sejatinya bisnis startup itu bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja. Fleksibilitas waktu dan tempat ini yang membuat para pebisnis muda menyukai virtual office dan coworking space. Mereka bisa berganti suasana kerja sesuka hati demi mencari inspirasi. Namun, pada saat bersamaan tetap terlihat profesional karena mengundang klien untuk meeting di tempat yang representatif.

Menekan biaya sewa

Untuk dapat menyewa ruang kantor di pusat bisnis ibu kota, Anda harus merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah per tahun. Bandingkan dengan menyewa kantor virtual, biaya sewanya masih di kisaran angka jutaan rupiah. Paket yang ditawarkan pun cukup sebanding dengan fasilitas yang diberikan. Selain itu, jangka waktu sewanya pun lebih pendek, bisa per bulan atau per tahun. Setelah masa sewa habis dan Anda ingin pindah ke lokasi lain pun mudah dilakukan tanpa repot.

Lokasi strategis dan bergengsi

Fakta bahwa virtual office mendukung perkembangan bisnis startup tercermin melalui lokasinya yang strategis. Bahkan, kawasan yang dipilih pun bergengsi, seperti SCBD, Kuningan, MH Thamrin, hingga TB Simatupang. Prestisius bukan? Tentunya ini bakal meningkatkan pamor bisnis Anda, sekaligus membuat Anda lebih percaya diri saat memberikan kartu nama pada klien. Langkah ini bisa menjadi cara paling efektif untuk menaikkan kredibilitas bisnis Anda.

Memangkas biaya operasional

Biaya operasional bisa terpangkas hingga 90% saat Anda menggunakan virtual office. Umumnya, pengelola menawarkan paket sewa lengkap dengan beragam fasilitas penunjang yang dapat Anda gunakan. Selain fasilitas ruang meeting, akses internet cepat, resepsionis, dan penerimaan surat/paket/faksimili juga sudah termasuk dalam paket tersebut. Plus, Anda tidak perlu pusing memikirkan iuran keamanan, perawatan kantor, listrik dan air setiap bulannya. Anggaran Anda pun bisa dialihkan ke pos lain seperti pemasaran atau riset dan pengembangan produk.

Demikianlah kelebihan virtual office di Jakarta, yang belakangan sedang naik daun di kalangan pebisnis muda. Fleksibilitas dan efisiensi menjadi kunci mengapa layanan ini digemari. Dengan keberadaan virtual office mendukung perkembangan bisnis startup, tidak ada alasan lagi untuk menunda pengurusan izin usaha Anda. Kalau Anda tidak memulainya sekarang, kapan lagi?

Baca Juga: Apa yang Membedakan Virtual Office Dengan Kantor Konvensional