Service Office dan Virtual Office, Apa Bedanya?

Service Office dan Virtual Office, Apa Bedanya?

“Meski terlihat serupa, nyatanya terdapat beberapa perbedaan antara service office dan virtual office.”

Di era sekarang mulai banyak bermunculan perusahaan-perusahaan rintisan atau bisnis start-up. Banyak pebisnis baru bermunculan dengan sejalannya pertumbuhan ekonomi negara. Perusahan sekarang membangun brandingnya sudah menjadi kewajiban seperti branding produk. Beberapa perusahan juga kemudian menambahkan perusahaannya dengan branding dengan konsep pelayanan satu atap di lokasi-lokasi bergengsi di pusat perekonomian.

Service Office

Penyediaan layanan kemudahan satu atap seperti ini sudah menjadi syarat wajib bagi beberapa perusahaan. Salah satu  cara  untuk meningkatkan pelayanan bagi sebuah perusahaan adalah memiliki ruang kantor yang representatif, mudah dijangkau dan memiliki segudang fasilitas pendukung lainnya. Hal ini dinamakan service office.

Dalam menjalankan aktivitas perusahaan maka memerlukan tempat secara fisik yang berguna untuk bertemunya antar pegawai, tempat dimana perusahaan dengan klien duduk berdiskusi dan lain sebagainya. Bisa dipahami konsep ini merupakan bentuk pelayanan langsung menyentuh orang-orang yang  berkontribusi pada perusahaan tersebut. Ruang kantor memberikan tempat representatif, elegan, aman dan bersahabat selain itu fasilitas keamanan selama 24 jam, Luas dan area parkir yang disediakan menjadi keunggulannya.

Perusahaan yang memiliki kantor dan kesesuaian alamat yang dicantumkan sudah memberikan kepercayaan kepada calon klien. Setidaknya, klien sudah merasa aman untuk melakukan transaksi lanjutan kepada perusahaan yang kantornya memiliki alamat yang jelas bukan abal-abal yang bisa saja memiliki alamat tetapi tidak ditemukan atau tidak dikenal alamat yang dicantum. Jika, saat klien datang dan disambut dengan ramah maka akan mendapatkan hati yang nyaman untuk menyampaikan keluhan, ditanggapi dengan baik, cepat dan solutif. Tentu hal ini akan membuat klien merasa senang dengan perusahaan ini.

Konsep service office di beberapa perusahaan masih banyak dipakai untuk membangun jati diri dan memperkokoh perusahaan yang dimilikinya. Baik perusahaan kecil maupun besar masih banyak juga masih memegang konsep ini. Walaupun ada berapa orang yang beranggapan bahwa konsep service office merupakan konsep jadul atau tradisional. Pada konsep ini kilen dan perusahaan harus tatap muka, namun hal ini masih diminati sebagian besar perusahaan. Mereka beranggapan, memang diperlukannya tempat bertemu yang representatif, dimana pegawai datang ke kantor dan duduk manis membawa ide dengan suasana kantor yang sudah dikondisikan.

Di era sekarang, banyak sekali tawaran-tawaran penyewaan atau bahkan pembelian gedung atau ruang kantor dan fasilitas lengkap layaknya perusahaan besar. Beragam lokasi dan fasilitas hingga harga yang bersaing sudah banyak ditemukan di kota-kota besar. Bila kita lihat dari segi lokasi, kalian akan melihat banyak sekali pilihan lokasi gedung perusahaan di pusat kota yang telah terintegrasi dengan berbagai transportasi yang ada atau ditengah perumahan kota mandiri yang tidak padat atau bahkan bisa ke daerah pinggiran kota besar untuk memperluas ekspansi perusahaan bisa menjadi pertimbangan.

Kalau dilihat dari segi fasilitas Mulai dari area parkir yang luas dan aman, dibantu tim keamanan terlatih yang siap melayani 24 jam sehari tujuh hari dalam seminggu. Fasilitas keamanan dalam penyimpanan aset-aset berharga perusahaan. Resepsionis ramah dan cakap yang mampu membantu menghubungkan klien pada perusahaan anda. Gratis akses wifi, air, listrik bahkan pantry dan kelengkapannya. Kemudahan akses keluar masuk 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu bagi pemilik bisnis terhadap ruang kantor. Ditambah dengan telepon perusahaan yang terakses pribadi.

Harga gedung atau ruang kantor pun bervariatif disesuaikan dengan dana perusahaan. Jika perusahaan menyewakan dengan konsep Serviced Office akan banyak penawaran harga yang menarik yang bisa dipilih. Apalagi yang sifatnya mengakomodir kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan dalam hal ruang kantor. Saat berdiskusi di lokasi perusahaan, akan memberikan kesan aman dan nyaman bagi klien. Ketika ada kebutuhan untuk mengakses data-data yang diperlukan, dapat dengan cepat dan mudah dijangkau karena berada di kantor sendiri. 

Virtual Office

Berbeda dengan service office, Konsep virtual office dimana pegawai tidak memerlukan kantor secara fisik untuk bertemu dengan klien. Mereka cukup bertemu di dunia maya melalui internet, mengerjakan tugas perusahaan dimana dan kapan pun. Mereka tetap dapat melakukan pekerjaan dengan Work From Home (bekerja dari rumah) atau Work From Anywhere (Bekerja dari mana saja). Jika sesuatu saat pengusaha membutuhkan tempat untuk meeting atau bertemu klien bisa menyewa sebuah ruang pertemuan di kantor virtual tersebut.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Bisnis yang Bisa Didirikan dengan Virtual Office

Virtual office memiliki daya tarik sendiri karena biaya yang perlu dikeluarkan sangatlah murah dan banyak diminati khususnya perusahaan rintisan atau startup. Umumnya sewa perkantoran fisik membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga membutuhkan dana segar di awal hanya untuk set up keperluan kantor, dengan virtual office biaya terkait set up kantor dapat dihilangkan. Sehingga biaya tersebut dapat dialihkan sesuai kebutuhan contohnya bisa dijadikan sebagai biaya marketing yang berfokus pada branding usaha. Apalagi bagi pada saat ingin mendirikan usaha efisiensi budget usaha sangat dipikirkan. 

Dari segi efisiensi kerja, virtual office tidak memiliki ruang kerja atau kantor untuk didatangi. Penggunaan akses internet menjadi nyawa pengguna virtual office karena pekerjaan bisa dilakukan dari mana saja dan memerlukan penyambung komunikasi. Tentu dengan sistem ini, kalian tak perlu terburu mengejar waktu untuk menghadiri jadwal kerja kantor atau aktifitas pekerjaan seperti biasanya.

Tertarik untuk memiliki Service Office atau Virtual Office? Segera Hubungi LEGALO  di Nomor 021 – 80674900 / 082223111550 sekarang juga! 

 

Author: Muhammad Farhan Aditya Putro